Untuk mendownload silahkan cari tombol download, jika tombol/link tidak tersedia silakan berikan komentar. Terimakasih atas kunjungannya.

Konsep Dasar Geometri

Kembali lagi bersama saya di blog tetamatika, tetamatika memberikan berbagai administrasi guru, materi ajar, media pembelajaran yang berkaitan dengan pelajaran matematika. Kali ini saya akan membahas konsep dasar geometri.


1. Pengertian pangkal
Titik, garis, dan bidang merupakan pengertian pangkal yang tidak didefinisikan (undefined term).

Titik Garis dan Bidang

Beberapa istilah lain dalam geometri juga cukup diterima secara intuitif, tetapi tidakdidefinisikan, seperti “terletak”, “di luar”, “kelurusan” suatu garis, atau “datarnya” bidang.
Titik dapat dibayangkan seperti bola yang semakin mengecil sehingga jari-jarinya nol. Karena tidak memiliki ukuran, maka titik dikatakan berdimensi nol. Titik dapat ditentukan letaknya. Titik biasa direpresentasikan sebagai noktah. Besar kecilnya noktak tidak berpengaruh, tetap saja titik tidak memiliki ukuran.dan dinotasikan dengan huruf kapital (misal: A, B ,T ). Garis dapat dibayangkan sebagai jejak titik yang bergerak lurus. Garis memanjang ke dua arah. Dengan demikian garis hanya memiliki panjang, tidak memiliki ketebalan sehingga dikatakan garis berdimensi satu. Akibat dari hal ini adalah, jarak dua titik pada suatu garis dapat ditentukan ukurannya. Garis dinotasikan dengan huruf non kapital (misal garis l,h ,g ) atau dengan menyebutkan dua titik yang dilalui (misal(AB) ⃡ ). Bidang dapat dibayangkan sebagai jejak garis yang bergerak menyamping tanpa mengubah arah garis. Bidang meluas ke segala arah tanpa batas. Dalam lukisan geometris, bidang dapat dilukiskan sebagiannya dalam bentuk jajargenjang. Bidangdinotasikan dengan huruf Yunani, atau tiga titik yang dilaluinya (misal bidang α, bidang, bidang ABC).
0 Komentar untuk "Konsep Dasar Geometri"

Back To Top